WahanaNews.co | Hidup di lingkungan yang bersih adalah dambaan semua orang, apalagi jika kebersihan lingkungan tersebut dapat dirasakan oleh uatu negara.
Ada berbagai faktor yang menjadi indikator kebersihan lingkungan, yakni akses air bersih, rendahnya tingkat polusi udara, serta penanganan limbah yang tepat.
Baca Juga:
Polda Sulteng Soal Tambang Ilegal PT PBS di Sungai Bou Donggala: tidak Tertangkap Basah Saat Beroperasi
Beberapa faktor tersebut berkaitan langsung dengan timbulnya penyakit akibat lingkungan. Berdasarkan penelitian dari Jurnal Kependudukan Indonesia, menjelaskan bahwa diare, kolera, ISPA, merupakan contoh penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor.
Baru-baru ini para peneliti dari Yale University dan Columbia University telah melakukan kerjasama dengan World Economic Forum untuk mengukur tingkat kebersihan dan ramah lingkungan di 180 negara dunia.
Kegiatan ini bertujuan untuk menilai tingkat kebersihan di suatu negara serta keberhasilan kebijakan pemerintah setempat terhadap pembangunan di sektor kesehatan dan lingkungan negaranya masing-masing.
Baca Juga:
Pakar Ungkap Gegera Sampah Plastik Cemari Laut RI, Negara Rugi Rp225 Triliun per Tahun
Penentuan peringkat negara terbersih tersebut dilakukan melalui Environmental Performance Index (EPI). Hasilnya terdapat beberapa negara yang mendapat skor tertinggi dan dinobatkan sebagai negara terbersih di dunia, berikut lima diantaranya.
1. Denmark
Denmark menduduki peringkat pertama sebagai negara terbersih di dunia dengan skor EPI 82,5. Keberhasilan Denmark dalam pengolahan limbah dan air limbah serta perlindungan terhadap spesies menjadi faktor penting bagi Denmark untuk meraih penghargaan tersebut.
Selain itu Pemerintah Denmark juga berhasil mengurangi emisi rumah kaca dan mencegah perubahan iklim melalui beberapa macam proyek, yaitu hotel ramah lingkungan, perahu tenaga surya, hingga makanan organik.
2. Luxemburg
Luxemburg menduduki peringkat kedua sebagai negara terbersih di dunia dengan skor EPI 82,3 yang hanya berselisih 0,2 poin dari Denmark.
Faktor utama yang membuat Luxemburg menduduki peringkat kedua ini berasal dari keunggulan sanitasi, akses air minum, dan emisi polusi yang rendah.
Selain itu, Luxemburg juga memiliki kawasan pedesaan, hutan, serta taman hijau yang luas.
3. Swiss
Peringkat ketiga negara terbersih di dunia diraih oleh Swiss dengan skor EPI 81,5. Kelestarian alam yang senantiasa terjaga membuat akses air bersih dan sanitasi menjadi terpenuhi secara maksimal.
Wajar saja jika ada banyak orang yang ingin mengunjungi Swiss untuk menikmati panorama alam nya yang indah dan polusi udara yg minim.
4. Inggris
Masih dari Benua Eropa, kali ini Inggris yang berhasil menduduki urutan keempat sebagai negara terbersih di dunia dengan skor EPI 81,3.
Tingginya populasi penduduk di Inggris ternyata tak membuat negara tersebut menjadi lemah dalam hal kebersihan lingkungan.
Negara ini dinilai mampu mengandalkan energi hijau yang ramah lingkungan sehingga tingkat emisi di negara ini pun juga ikut rendah.
5. Prancis
Negara terbesih kelima di dunia berhasil diraih oleh Prancis dengan skor EPI 80. Prancis berhasil mengurangi tingkat emisi karbon secara signifikan berkat penggunaan energi nuklir sebagai sumber energi utamanya.
Itulah 5 negara terbersih di dunia. Indonesia sendiri berada di urutan 117 dari 180 negara terbersih di dunia dengan skor EPI 37,8. Semoga nantinya Indonesia bisa mengikuti jejak negara-negara yang saat ini meraih penghargaan tersebut. [ast]