WahanaNews.co | Ikatan
Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur melaksanakan doa dan zikir bagi lima orang
dokter yang gugur akibat Covid-19. Kelima dokter itu tutup usia dalam waktu
yang berdekatan, atau hanya dalam waktu 2 hari.
Baca Juga:
Cegah Aksi Dokter Gadungan, IDI Sarankan Masyarakat Klik Link Ini
Lima orang dokter itu yakni dr Ratri Paringsih, spesialis
penyakit dalam, yang wafat pada 17 Augustus 2021. Kemudian Prof dr Triyono, dokter
spesialis radiologi; dr Arif Suseno, spesialis penyakit dalam; dr Yudia
Supradini dan dr Moeljanto, spesialis bedah, yang meninggal pada 18 Agustus
2021.
Doa dan zikir bersama sendiri dihadiri oleh sejumlah dokter
di seluruh Jatim melalui video conference. Acara dipandu anggota Satgas
Covid-19 IDI Jatim, dr Kamal Musthofa.
"Doa kami kirimkan kepada teman sejawat kami dan guru
besar kami yang telah mendahului kami kemarin, yaitu 5 orang sejawat kami dari
IDI Jatim karena Covid-19," kata Kamal.
Baca Juga:
Akhir Cerita Dokter Gadungan Susanto di RS Kalsel
Para dokter dengan khidmat mengikuti jalannya doa yang
dipimpin oleh dr Hasan, seorang dokter PPDS Bedah Syaraf FK Universitas
Airlangga. Doa dan lantunan ayat mengiringi suasana yang haru.
Pada akhir acara, dr Kamal pun berharap agar doa bersama ini
bisa sampai dan jadi penghormatan kepada lima dokter dan para dokter lainnya
yang telah gugur di masa pandemi ini.
"Kami doakan teman-teman sejawat kami, guru-guru kami,
yang terdampak Covid-19 semoga bisa diterima segala amal ibadahnya diampuni
segar dosanya dan diberi gelar husnulkhatimah," ucapnya.