WahanaNews.co | 5
kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diguyur hujan abu setelah Gunung
Semeru erupsi dan memuntahkan awan panas guguran berjarak empat kilometer.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang dalam akun
media sosialnya www.facebook.com/pusdalopsbpbdlumajang.lumajang
mengunggah lima kecamatan yang diguyur hujan abu vulkanik yakni Kecamatan
Candipuro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Senduro, Kecamatan Gucialit dan
Kecamatan Pasirian.
Baca Juga:
Sebar Foto Bawa Sajam, Anggota Gengster Tangkis Balik di Jombang Dibekuk
"Hujan abu vulkanik Gunung Semeru mengguyur satu dusun
di satu desa di Kecamatan Candipuro yakni Dusun Kajar Kuning, Desa
Sumbermujur," kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik
BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo, Sabtu.
Kemudian di Kecamatan Pasrujambe, hujan abu vulkanik di
Dusun Munggir, Dusun Sumberingin, Dusun Tulusrejo dan Dusun Tawon Songo, Desa
Pasrujambe, Desa Kertosari, Desa Jambearum, Desa Jambe Kumbu, Desa Sukorejo.
Sedangkan di Kecamatan Senduro ada beberapa desa yang
diguyur abu vulkanik yakni Desa Senduro, Desa Burno, Desa Kandangtepus, Desa
Wonocempokoayu, Desa Ranupane, Desa Pandansari, Desa Kandangan, dan Desa
Bedayu.
Baca Juga:
Sejumlah Jembatan Putus dan 3 Orang Tewas Akibat Terjangan Lahar Semeru
Selanjutnya dua desa di Kecamatan Gucialit yakni Desa Sombo,
Desa Gucialit, di Kecamatan Pasirian juga ada dua desa yang terdampak hujan abu
vulkanik Semeru yakni Desa Pasirian dan Desa Nguter.
"Kami juga membagikan masker di wilayah yang terdampak
abu vulkanik Gunung Semeru," katanya.
Ia menjelaskan untuk peningkatan material di wilayah DAS
Curah Koboan sampai DAS Leprak Kamar Kajang masih belum terpantau, namun
masyarakat diminta untuk selalu waspada.