WahanaNews.co I Sekitar 500 ribu penduduk
Kota Medan, Sumatera Utara, hingga kini belum dilindungi oleh jaminan kesehatan
baik program pusat maupun daerah, termasuk belum terdaftar di Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Saat ini ada 500 ribu penduduk Medan belum terdaftar BPJS Kesehatan.
Untuk itu, kita terus dorong OPD terkait bersama BPJS Kesehatan agar mereka
dijamin kesehatannya," terang Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan,
Rabu (16/06/2021).
Pemkot Medan, lanjut dia, kini harus dapat memilah warga yang seharusnya
menjadi tanggung jawab si pemberi kerja dan mereka yang tidak mampu akibat
berpenghasilan tidak tetap harus mendapat jaminan kesehatan oleh pemerintah
daerah.
Baca Juga:
Pilgub Sumut 2024: PAN Pilih Bobby Nasution, PDIP dan Golkar Dukung Musa Rajekshah
Guna mengefektifkan
pendataan antara kedua golongan warga tersebut, kata Wali Kota, maka pihaknya
akan membentuk tim dengan melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan,
Dinas Sosial, Disdukcapil dan BPJS Kesehatan.
"Selain itu, kita
juga melakukan integrasi sistem perizinan badan usaha. Artinya, izin tidak
dikeluarkan bagi badan usaha yang tidak mendaftarkan pekerjanya ke BPJS
Kesehatan," tegas Wali Kota Bobby.
Kepala BPJS Kesehatan
Cabang Medan, dr Sari Quratul Ainimengatakan program Jaminan Kesehatan
Nasional - Kartu Indonesia (JKN-KIS) di wilayah setempat sudah terlaksana
dengan baik.
"Dari 2,5 juta warga Medan, sudah sekitar dua juta atau 80 persen penduduk
terdaftar di JKN. Artinya masih ada 500 ribu jiwa lagi yang belum
terdaftar," katanya. (tum)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.