WahanaNews.co | Kondisi tanah bergerak diikuti retakan pada tembok penahan tanah (TPT) terpantau terjadi di salah satu ruas jalur perlintasan rel kereta api Bogor-Sukabumi.
Retakan tersebut beradai di antara Stasiun Batutulis dan Stasiun Maseng dan PT KAI sendiri telah melakukan pengecekan ke lokasi tersebut.
Baca Juga:
Ratusan Warga Humbahas Mengungsi Akibat Banjir Bandang dan Longsor
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan bahwa tidak ada kendala di lokasi tersebut. Meski demikian, pihaknya tetap memantau kondisi di lokasi.
"Atas info tersebut tim prasarana Daop 1 Jakarta sudah melakukan pengecekan jalur pada lintas tersebut tidak ada kendala dan sejauh ini masih terus dipantau," kata Eva saat dimintai konfirmasi, Kamis (13/10/2022).
Eva menyebut kondisi jalur dinyatakan aman. Bahkan perjalanan KA Sukabumi-Bogor tidak ada gangguan dan berjalan normal.
Baca Juga:
Banjir dan Longsor di Humbahas Sumut: 35 Rumah Rusak, 11 Orang Hilang
"Melalui pengecekan, jalur dinyatakan aman. Sehingga untuk hari ini seluruh perjalanan KA lintas Sukabumi-Bogor PP juga tidak ada gangguan dan berjalan normal," paparnya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan DJKA Kemenhub. Di lokasi saat, terang Eva, sudah di bangun penahan longsor.
"Koordinasi juga kami lakukan bersama satker DJKA Kemenhub dan pada lokasi yang dimaksud juga telah dibangun penahan longsor oleh satker," ujarnya.