WahanaNews.co | Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan minta para pengurus masjid di ibu kota untuk
menyadari risiko penularan covid. Permintaan itu merupakan respons atas 36
masjid di Jakarta yang tetap menggelar salat Idul Adha berjamaah di masa PPKM
Darurat.
Baca Juga:
Anies Baswedan Tetap Fokus di MK, Tak Berkomentar Soal Restu Surya Paloh
Menurut Anies, selain mementingkan syariat, harusnya para
pengurus masjid juga ikut menjaga keselamatan umat.
"Saya berharap kepada semua sadari risiko penularan.
Kita sama-sama mementingkan syariat terlaksana dengan baik tapi keselamatan
juga tetap terjaga," kata Anies Baswedan, seperti dikutip dari Antara,
Rabu (21/7).
Anies mengatakan peringatan juga ia keluarkan karena pandemi
telah membuat rumah sakit di Jakarta hampir penuh.
Baca Juga:
Soal Kemungkinan Maju di Pilkada DKI, Nasdem Telah Bicara dengan Anies
"Kepada pengurus masjid sadarilah rumah sakit sudah
penuh. Jadi ini bukan dilarang saja, tempatnya kalau sakit sulit," ujar
Anies Baswedan.
Anies menambahkan Pemprov DKI Jakarta sebenarnya telah
mengeluarkan Seruan Gubernur nomor 11 tahun 2021 tentang pelaksanaan Hari Raya
Idul Adha saat PPKM Darurat.
"Jadi saya mengingatkan bukan saja potensi penularan
tapi kalau terpapar sakit risikonya tinggi sekali," tutur Anies Baswedan.