WahanaNews.co I Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso
menghadiri acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah
(TPID), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Riau,
di Hotel Grand Jatra Pekanbaru, Rabu (7/04/2021).
Baca Juga:
Mahfud Md Resmikan Gerai UMKM Progresif untuk Ekonomi Sejahtera di Pekanbaru, Riau
Rapat tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub)
Riau Edy Natar Afrizal Nasution didampingi Kepala Biro Perekonomian dan Sumber
Daya Alam Provinsi Riau Jhon Armedi Pinem dan Bank Indonesia Perwakilan
Provinsi Riau Dcymus.
Sementara dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis tampak hadir
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Indra Gunawan, Kepala Bidang
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik Diskominfotik Mohd Elkhusairi,
Kasubbag Produksi dan Distribusi Bagian Perekonomian Sekda Mukhlis.
Baca Juga:
Terkait Dugaan Kekerasan Seksual Anak TK di Pekanbaru, Begini Tanggapan Kemen PPPA
Wagub Edy Natar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Inflasi
sebagai salah satu indikator tingkat kemajuan negara harus terus dijaga pada
tingkat terendah hingga stabil.
"Kepala daerah diharapkan berperan aktif dalam menjaga
sistem pasokan produsen dan konsumen dengan jalam mendorong produktivitas
pangan, mempermudah investasi, menjaga kelancaran distribusi, mengefektifkan
fungsi pasar dan meningkatkan kerjasama antar daerah," ujarnya Wagub.
Kehadiran Bagus Santoso yang mewakili Bupati Bengkalis Kasmarni
pada acara tersebut untuk menyikapi dengan serius seluruh program yang diusung
oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar dapat sejalan dengan program kerja
yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dalam mengatasi masalah
kelangkaan serta inflasi daerah.
"Kegiatan ini untuk memastikan bagaimana setiap daerah dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat kedepan terlebih di tengah pandemi Covid�"19 dan
jelang bulan suci Ramadhan tahun 2021," pungkas Bagus Santoso.
Lanjut Wabup Bagus, dalam arahan Gubernur Riau untuk
mendukung program TPID yang terbaik di daerah masing-masing, Pemkab Bengkalis
siap berkomitmen akan hal itu.
Wabup Bagus Santoso mengatakan pentingnya sinkronisasi
program kerja antara Pemprov Riau dan Pemkab perlu diperhatikan secara serius
dengan harapan persediaan stok bahan pangan dapat terjaga pada level yang aman.
Kemudian lanjut orang nomor dua di Negeri
Junjungan ini, Pemkab Bengkalis harus secepatnya untuk mengejar pembentukan
TP2DD karena merupakan salah satu indikator untuk melihat ketahanan pangan dan
kestabilan harga. (tum)