WahanaNews.co | Setelah
dilaporkan hilang selama 2 pekan, Nugi Rantaloa (2), balita asal Desa Tolambo,
Kecamatan Pamona Tenggara, Poso Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, ditemukan
tewas dalam kondisi membusuk dan diapit batang pohon yang tumbang di area
perkebunan warga. Balita tersebut sebelumnya dilaporkan hilang sejak 15 hari
yang lalu saat berada di rumahnya.
Baca Juga:
Viral Guru Pukul dan Tendang Murid di Poso Akhirnya Minta Maaf
Nugi Rantaloa dikabarkan hilang pada (27/3) siang. Saat itu,
Nugi bersama pamannya di dalam rumah orang tua Nugi di Desa Tolambo. Nugi
ditinggalkan dirumah bersama pamannya karena ayahnya pergi berkebun sementara
ibunya pergi ke rumah ibadah.
Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldy Yusuf mengatakan, aparat
kepolisian masih melakukan penyilidikan serta menunggu hasil autopsi jenazah.
Hasil pemeriksaan sementara, pelaku dalam kasus tersebut belum ada indikasi
atau mengarah ke kelompok sipil bersenjata atau DPO MIT Poso.
"Sebelumnya atau tepat 15 hari yang lalu kami menerima
laporan polisi adanya warga atau balita atas nama Nugi hilang di daerah Pamona.
Dengan penemuan jasad sore tadi di area perkebunan, kedua orang tua Nugi
memastikan bahwa itu anaknya. Penyelidikan sementara berlangsung dan saat ini
dalam kejadian tersebut belum mengarah ke DPO Poso."ucap Kapolres Poso
AKBP Rentrix Ryaldy Yusuf pada Minggu (11/4/2021) malam.
Baca Juga:
1 Buron Tersangka Teroris MIT Poso, Ditembak Mati Polisi
Informasi yang diperoleh bahwa jenazah Nugi ditemukan di
perkebunan warga atau berjarak sekitar 4 KM dari desa Tolambu. Kondisi jenazah
tampak sulit untuk dikenali karena kondisi sebagian anggota tubuhnya tinggal
tulang belulang.
Sampai dengan saat ini, pihak kepolisian belum mengetahui
penyebab hilang dan meninggalnya Nugi yang berjarak 4 KM dari rumahnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.