"Perlu saya informasikan, bahwa pada waktu banjir dan
longsor yang sudah berulang-ulang tahun-tahun yang lalu di Parapat ini, sudah banyak
para pejabat dan intansi pemerintahan dari berbagai tingkatan meninjau banjir
banjir sebelumnya (boleh kita cek dari pemberitaan berbagai media untuk itu)," tulis
Mangaliat.
Baca Juga:
Distribusi Parkir Tanpa Karcis Diduga Bocorkan PAD Kabupaten Simalungun
Namun sepengetahuannya, hingga kini yang masih dilakukan
setiap ada banjir dan longsor seperti sekarang, hanyalah pembersihan Jalan Trans
Sumatera atau Parapatnya.
"Lantas, bagaimana pembenahan hulu atau hutannya sebagai
sumber banjir dan longsornya, sepengetahuan saya belum dijamah dan atau belum ditangani,"
tegasnya,
Baca Juga:
Banjir Bandang dan Longsor di Semarang, Tiga Orang Meninggal
Mangaliat mengharapkan, agar penanganan penyebab banjir dan
longsor di kerjakan dengan profesional sebagaimana diharapkan publik.