WahanaNews.co | Banjir bandang terjadi di Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa (8/3). Akibat peristiwa tersebut satu warga dilaporkan hilang.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menyampaikan saat ini pencarian korban hilang masih dilakukan.
Baca Juga:
Tips Supaya Tak Kesetrum Listrik saat Air Masuk Rumah
Pencarian dilakukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bersama instansi gabungan.
"Kerugian materil yang ditimbulkan atas peristiwa itu masih dalam proses pendataan lebih lanjut," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (9/3).
Abdul menyebut, berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Malang banjir bandang terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang pada pukul 15.30 WIB.
Baca Juga:
Selat Muria Tak Akan Muncul Lagi, Ahli Geologi Ungkap Penyebabnya
Selain banjir bandang, BPBD Kabupaten Malang juga melaporkan kejadian tanah longsor di Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, atau tepatnya di jalur tol Surabaya-Malang kilometer (KM) 77-79. Material tanah bercampur lumpur menimbun ruas jalur tol tersebut, sehingga menghambat laju kendaraan.
BPBD Kabupaten Malang telah berkoordinasi dengan Jasa Marga guna melakukan kaji cepat dan melakukan pengalihan kendaraan sementara, sampai pembersihan material selesai dilakukan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Malang hingga Kamis (10/3).