WahanaNews.co | Malang
benar nasib Fahmi (10). Bocah ini tenggelam saat berenang di Sungai Batang
Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi beberapa waktu lalu. Namun, jenazahnya tidak
ditemukan walaupun tim SAR sudah di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Mudik 2024: Truk Batu Bara Dilarang Melintas, Jalur Lintas Timur di Jambi Lengang
"Tidak ada tanda-tanda keberadaan korban, pencarian
korban sudah memasuki hari ketujuh, namun belum ditemukan sehingga sesuai SOP
tujuh hari, kami belum juga menemukan korban, maka operasi pencarian
dihentikan," kata Kepala Sub Seksi Operasi SAR Jambi Kornelis kepada
wartawan, Minggu (11/4/2021).
Fahmi dilaporkan tenggelam pada tanggal 04 April 2021, pukul
18.00 WIB. Korban tenggelam setelah mandi di sungai bersama teman-temannya.
Ketika memasuki waktu petang, beberapa teman-teman korban
selesai mandi di sungai, hanya saja korban masih betah bermain di sungai hingga
ditinggali oleh temannya.
Baca Juga:
Tinjau Pasar Muara Bungo, Jokowi Tekankan Pentingnya Revitalisasi Pasar
Berselang satu jam, teman-teman korban kembali untuk
menjemput korban agar segera pulang dan menyelesaikan mandi disungai. Bukannya
bertemu korban, teman-teman korban hanya menemukan pakaian korban yang
tergeletak di pinggir sungai dengan kondisi korban yang telah menghilang diduga
tenggelam.
Kornelis menjelaskan, pencarian terhadap Fahmi itu dapat
dibuka kembali bila ada informasi keberadaan korban. Dengan ditutupnya operasi,
maka personel yang tergabung dalam tim pencarian Kembali ke kesatuan
masing-masing.
"Sejak hari pertama pencarian, tim SAR gabungan yang
terdiri dari Pos SAR Bungo, Polsek Sarolangun, Brimob Polda Jambi, BPBD
Sarolangun, Tagana Sarolangun, dan PMI Sarolangun secara berangsur memperluas
area pencarian yang melibatkan pihak keluarga namun tidak membuahkan
hasil," ujarnya.