WahanaNews.co | Kota Bogor menjadi salah satu wilayah terdampak bencana hidrometeorologi pada Minggu (4/9/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat mencatat ada 31 bencana pohon tumbang, tanah longsor, bangunan roboh dan angin kencang terjadi di wilayahnya saat hujan deras hingga ringan pada Minggu (4/9/2022) pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Baca Juga:
Potensi Bencana Hidrometeorologi dari Banten hingga NTT, BMKG: Waspada!
"Hingga saat ini, laporan yang kami data terdapat 31 bencana. Tadi bersama pak wali kota kami sudah tinjau beberapa lokasi pohon tumbang, petugas lain menyebar ke titik-titik lain," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Minggu.
Theofilo menyebutkan terdapat 15 kejadian pohon tumbang yang didominasi wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kecamatan Bogor Tengah dan satu titik di Kecamatan Bogor Selatan.
Theofilo bersama Wali Kota Bogor Bima Arya pun telah meninjau dua lokasi pohon tumbang itu.
Baca Juga:
Sirkulasi Siklonik di Laut Cina Selatan, BMKG: 8 Provinsi Siaga Bencana
Sementara, untuk kejadian tanah longsor terjadi di satu titik di Wilayah Lebak sari, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah. Dua kejadian bangunan roboh berada di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat.
Kemudian sebanyak 12 kejadian angin kencang terjadi di tiga kecamatan. Enam kejadian berada di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, empat kejadian di Bogor Tengah, dua kejadian di Kecamatan Bogor Barat.
Akibat kejadian angin kencang, kata Theo, tower Diskominfo di dalam area Balai Kota Bogor roboh menimpa sebagian gedung Sekretaris Daerah (setda) dan atap masjid.