WahanaNews.co | Di
masa larangan mudik lebaran 2021 pada 6-17 Mei 2021, Polda Jateng akan
memeriksa tiap kendaraan atau truk yang membawa logistik. Hal ini dilakukan
untuk mengantisipasi adanya penumpang gelap.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol
Rudy Syafirudin, mengatakan pada periode sebelumnya, banyak pemudik yang
menggunakan cara-cara licik untuk mengelabui petugas.
Baca Juga:
6 Tips Mudik Nyaman Menggunakan Transportasi Umum
"Pada saat penyekatan seperti yang tahun lalu ada
travel yang ternyata dinaikkan towing ditutupi terpal. Lalu ada truk kontainer
ternyata isinya orang, maka kendaraan pengangkut barang akan kita
periksa," ujar Rudy kepada wartawan, Jumat (9/3).
Dia menjelaskan, kendaraan yang nekat mengangkut dan membawa
penumpang gelap akan diputar balik dan dipulangkan.
"Jangan sampai ada lagi, itu membahayakan dan dapat
memicu terjadinya kecelakaan. Kami akan buka dan akan periksa," jelasnya.
Baca Juga:
Catat, Ini 7 Ruas Tol Gratis Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran
Rudy mewanti-wanti masyarakat agar tidak coba-coba
menggunakan cara itu saat pulang kampung. Sebab, dalam operasi penyekatan
jelang libur lebaran, Polda Jateng menyiagakan ribuan personel.
"Total ada 11 ribuan personel. Untuk di pos penyekatan
saja ada 1000 hingga 2000 personel. Semua polres di siagakan selama 24 jam
penuh. Termasuk saya," tegas Rudy.
Adapun 14 titik dan pos penyekatan di perbatasan Jawa Tengah
dengan provinsi lainnya terletak di: