WahanaNews.co | Turunnya hujan abu dari aktivitas Gunung Merapi cukup berdampak
pada masyarakat, termasuk para peternak di Boyolali, Jawa Tengah.
Demi mencari pakan ternak, warga harus
mencuci rumput agar bersih dari abu vulkanis.
Baca Juga:
BMKG Dorong Langkah Kolaboratif Atasi Perubahan Iklim di WWF 2024
Seperti yang dilakukan Slam, salah satu warga di Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten
Boyolali.
Di belakang rumahnya, dia menyiapkan
air dalam tong plastik warna biru, Kamis (28/1/2021).
Air itu digunakan untuk merendam
rumput yang baru dia dapat dari ladang. Setelah dirasa bersih dari abu Merapi,
rumput itu baru diberikan ke sapinya.
Baca Juga:
BMKG: Gelombang Rendah di Merak-Bakauheni Selama Lebaran 2024
"Harus dicuci. Karena, kalau
tidak, kasihan ternaknya. Karena
rumput untuk pakan itu kotor (oleh abu vulkanis)," kata dia kepada wartawan, Kamis (28/1/2021).
Slam mengatakan, pada Rabu (27/1/2021), hujan abu turun beberapa kali di
kampungnya.
"Dari kemarin, di kawasan
Cluntang, sebagian, termasuk di sini, terjadi hujan abu. Ini termasuk
tebal," lanjut dia.