WahanaNews.co | Fase erupsi Gunung Merapi sudah dimulai sejak 4 Januari lalu.
Warga di kawasan rawan bencana (KRB)
diminta semakin waspada kemungkinan terjadi erupsi lebih besar.
Baca Juga:
Gunung Merapi Keluarkan 3 Rentetan Awan Panas Guguran
Kepala Seksi (Kasi) Gunung Merapi
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Agus Budi
Santoso, mengungkapkan, per 4 Januari 2021, Gunung Merapi sudah kembali
erupsi.
Hal itu dilihat dari adanya luncuran
lava dari puncak Merapi.
"Merapi sudah mulai erupsi kembali.
Erupsi ini baru awal cerita erupsi Gunung Merapi," katanya, usai rapat evaluasi Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Selo
di Aula SMKN Selo, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga:
Detik-detik Fadli, Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi di Agam
Agus menyebut, berdasarkan data
pemantauan seismik dan deformasi menunjukkan peningkatan aktivitas Gunung
Merapi.
Bahkan, dalam pengamatan visual pada 4
Januari lalu muncul lava pijar akibat guguran material puncak Merapi.
Luncuran lava pijar beberapa kali
berasal dari dasar lava 97 berada di barat daya kawah Merapi.