WahanaNews.co | FPI
Cianjur marah atas tindakan Satpol PP yang mencopot baliho Habib Rizieq Syihab.
Bahkan, mereka mengancam, jika Satpol PP tetap nekat menurunkan baliho, bakal
ada akibatnya.
Ketua FPI Cianjur Habib Hud Al-Idrus mengaku menyayangkan
tindakan Satpol PP yang menertibkan secara sepihak. Padahal pihaknya akan
menertibkan sendiri baliho dan spanduk Habib Rizieq jika diminta oleh petugas.
Baca Juga:
Pertama di Indonesia, PLN Operasikan Stasiun Pengisian Hidrogen untuk Kendaraan
"Tentu saya menyayangkan dan kecewa dengan tindakan
Satpol PP. Seharusnya bisa dikomunikasikan, jika memang ada perintah dari atas.
Kita juga akan turunkan sendiri balihonya, bukannya seperti ini main
copot" kata Hud, Minggu (22/11).
Menurutnya, jika alasan pencopotan hanya karena melanggar
aturan, banyak juga baliho dan spanduk yang melanggar. Di antaranya baliho
Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.
Habib Hud meminta petugas adil dan tegas dengan menertibkan
baliho lain yang melanggar. "Kenapa yang lain masih banyak yang dibiarkan.
Kalau mau menertibkan, semuanya," kata dia.
Baca Juga:
Sukses Produksi Green Hydrogen, Kini PLN Siapkan Stasiun Pengisian Untuk Rantai Pasok Di Sejumlah Daerah
Namun, Hud meyakini tindakan para petugas tersebut akan
mendapatkan ganjaran. "Saya yakin Allah SWT akan membalasnya, pasti Allah
SWT akan membalas secepatnya," ucap Hud.
Di sisi lain, Panglima Laskar FPI Cianjur Aang Asep, mengaku
bingung dengan sikap Satpol PP dan aparat di Cianjur yang dinilai ikut takut
dengan sekadar gambar pada baliho, hingga mencabut dan menertibkannya.
Menurutnya jika hanya karena melanggar aturan, banyak pihak
yang juga melanggar dengan memasang di sembarang tempat. "Ada juga alasan
karena tidak bayar pajak. Ini kan baliho keumatan. Jadi bingung, kenapa jadi
ikut-ikutan Jakarta? Kenapa juga mesti takut pada baliho? Sampai dicopot
semuanya," ujar Asep, Sabtu (21/11).