WahanaNews.co | Pelajar berusia 16 tahun di Organda Padang Bulan, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, meninggal dalam insiden kebakaran yang terjadi pada hari Minggu (07/11). Kebakaran ini gara-gara seorang anak bermain korek api. Kapolsek Heram Iptu Frangky Rumbiak menuturkan, jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara.
"Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka yang terletak di Kampung Toware Doyo Lama Kabupaten Jayapura," kata Frangky kepada wartawan.
Baca Juga:
Hore! Jaringan Pipa Air Bersih di Sibabangun Tapteng Akan Segera Diperbaiki
Akibat kebakaran itu, satu rumah dan sebagian asrama PGSD Organda Padang bulan hangus terbakar.
Kebakaran bermula saat anak berumur 3 tahun berinisial AW bermain korek di dalam kamar. Dia bersama saudaranya, GW yang berusia 10 tahun ditinggal orang tuanya ke gereja untuk beribadat.
"Saat GW ingin mengecek Aris di dalam kamar, tiba-tiba melihat kasur sudah dalam keadaan terbakar, kemudian GW bergegas membawa keluar AW untuk menyelamatkan diri sambil berteriak. Mendengar teriakan tersebut, Saksi Silvia Wasfle keluar kamar dan berusaha mengambil air untuk memadamkan api, namun api sudah membesar sehingga sulit untuk dipadamkan," ucapnya.
Baca Juga:
PUPR Dorong Peran Perpamsi Kawal Integrasi Air Minum dan Pengolahan Air Limbah
Korban yang saat itu masih tertidur di kamar tidak sempat menyelamatkan diri hingga akhirnya terbakar.
"Api dapat dipadamkan sekitar satu jam lebih dari pukul 09.30 hingga pukul 10.50 WIT, setelah empat mobil pemadam kebakaran, dua mobil supply damkar, satu unit AWC Polresta Jayapura dan satu mobil tangki PDAM tiba di lokasi kejadian," ungkapnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.