WahanaNews.co | Gempa bermagnitudo 5,9 yang berpusat di laut sekitar 57 kilometer
arah tenggara Kabupaten Blitar, di kedalaman 110 kilometer, kemarin malam,
merusak rumah warga di sejumlah wilayah Jawa Timur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB), hingga Sabtu (22/5/2021), pukul
00.30 WIB, mencatat, ada puluhan rumah warga di wilayah Blitar hingga Malang
yang mengalami kerusakana dengan intensitas yang berbeda.
Baca Juga:
BMKG Dorong Langkah Kolaboratif Atasi Perubahan Iklim di WWF 2024
Kepala Pusat Data, Informasi dan
Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati,
memaparkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) di wilayah Jatim yang menginformasikan terjadinya kerusakan pascagempa
di Laut Selatan Jawa ini.
"BPBD Kabupaten Blitar mencatat
rumah rusak berat satu unit dan rusak ringan 28 unit. Sedangkan kerusakan pada
bangunan umum di kabupaten ini, BPBD mencatat fasilitas pendidikan dua unit,
kesehatan satu, tempat ibadah satu dan fasilitas umum lain tiga," terang
Raditya, dalam keterangan tertulis, Sabtu
(22/5/2021).
Selain itu, Raditya juga menyampaikan
laporan sejumlah BPBD usai gempa di Laut Selatan Jawa ini terjadi pada Jumat
(21/5/2021), pukul 19.09 WIB.
Baca Juga:
BMKG: Gelombang Rendah di Merak-Bakauheni Selama Lebaran 2024
"Kerusakan juga terjadi di
Kabupaten Malang, rumah rusak berat sebanyak satu unit, rusak sedang dua, rumah
rusak ringan 27. Sedangkan pada kerusakan bangunan lain, fasilitas kesehatan
sebanyak tiga unit dan tempat ibadah dua," paparnya.
Sementara itu, Raditya menyebutkan
dampak di Kabupaten Lumajang yang juga teridentifikasi adanya rumah rusak
sedang sebanyak 15 unit.
Kemudian di Kota Malang, kerusakan
rumah rusak sedang sebanyak satu unit.