WahanaNews.co | Lantai
tegel RSUD Mala pecah pascagempa magnitudo 7,1 (belakangan dikoreksi BMKG
menjadi M 7,0), yang berpusat di -- kira-kira -- 134 kilometer timur laut
Melonguane.
Baca Juga:
Perlu Kajian, BMKG Sebut Gempa 6,5 di Laut Jawa Jarang Terjadi
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan
Talaud, Sulawesi Utara, Yohanis BK Kamagi, yang mengatakan, "Terjadi
kerusakan tapi tidak signifikan, sejauh ini tidak ada struktur bangunan
pemerintah yang rusak," ujar Kamagi, Kamis (21/1/2021)
Pascagempa, pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berada
di ibu kota kabupaten tersebut sudah berjalan seperti biasa.
"Memang sempat terjadi kepanikan, akan tetapi pelayanan
kesehatan di rumah sakit ini sudah mulai normal," katanya.
Baca Juga:
BMKG Laporkan193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban
Dia juga belum mendapatkan informasi kondisi masyarakat di
Pulau Miangas (Kecamatan Miangas) serta Pulau Karatung dan Pulau Marampit
(Kecamatan Nanusa) yang lokasinya dekat dengan pusat gempa.
Kendalanya adalah sambungan telekomunikasi dengan camat di
dua wilayah pemerintahan tersebut terputus.
"Jadi mungkin saja karena mereka (camat) sibuk
pascagempa, atau jaringan terputus karena terjadi pemadaman aliran listrik.
Kami memperkirakan di sana banyak kerusakan karena dekat dengan pusat gempa.
Kami masih mencari informasi, karena sejauh ini belum terkoneksi dengan camat,"
ujarnya.