WahanaNews.co I Gubernur Provinsi Sumatera Utara
(Sumut) Edy Rahmayadi melantik Frans Benhard Tumanggor dan Dr. Mutsuhito Solin,
M.Pd, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat, masa jabatan 2021-2024 di
Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman
Nomor 41, Medan, Jumat (26/02/2021).
Baca Juga:
Mantan Gubernur Jabar Solihin GP Wafat di Usia 97 Tahun
Pasangan ini dilantik bersamapara Kepala Daerah hasil
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.
Acara pengambilan sumpah janji Bupati dan Wakil Bupati ini
semula direncanakan akan digelar secara virtual mengingat kondisi pandemic
covid 19 yang masih melanda. Pun demikian upacara pengambilan sumpah dan janji
ini dilangsungkan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat serta
membatasi kehadiran para undangan di lokasi acara.
Baca Juga:
Jelang Gabung TKN Prabowo-Gibran, Hari Ini Khofifah Kirim Surat Nonaktif dari PBNU
Selain itu, pelantikan Kepala Daerah hasil Pilkada serentak
2020 ini sengaja dibagi dalam dua sesi, dimana Pakpak Bharat sendiri masuk
dalam sesi kedua pada pukul 14.00 WIB bersama Sibolga, Labuhanbatu Utara, Tapanuli
Selatan dan Toba.
JH. Manik, tokoh masyarakat Pakpak Bharat agar pasangan ini
secepatnya dapat melaksanakan program kerja dan janji pada saat kampanye lalu.
"Selama ini Pakpak Bharat kita ini dipimpin oleh penjabat
Bupati sampai dua kali, kita tidak katakan bahwa mereka tidak bekerja, akan
tetapi akan lebih baik rasanya bila Pakpak Bharat ini dipimpin oleh seorang
Bupati devenitif, " ungkap JH. Manik di Aula Sada Arih, saat mengikuti
acara pelantikan ini secara virtual.
Gubernur Propinsi Sumatera Utara berpesan kepada mereka
berdua agar mengenali persoalan di daerah. Cinta Daerah yang menjadi
tanggung jawabnya, serta mengembangkan potensi wilayahnya. Dalam pengembangan
potensi wilayah, dia berharap kepada mereka berdua selaku Bupati dan Wakil
Bupati hendaknya bisa bekerja sama guna melaksanakan visi dan misi yang telah
disusun bersama.
Edy juga mengingatkan, pandemi Covid-19 yang belum membaik
di Sumut. Karena itu, para kepala daerah yang juga nantinya akan menjadi Ketua
Satgas Penanganan Covid-19 daerah, dapat memberi perhatian lebih kepada
penanganan Covid-19 di daerah.
Edy juga berpesan agar visi dan misi kepala daerah
tidak ` bertolak belakang dengan visi dan misi Presiden.
Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan penandatanganan pakta
integritas oleh masing-masing Walikota dan Bupati.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Sumut
Musa Rajekshah, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Wakil Ketua I TP PKK Sumut Sri
Ayu Mihari, Pangdam I/BB Hassanudin, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting,
Wakapolda Sumut Dadang Hartanto dan Sekdaprov Sumut R Sabrina.
Edy berepesan kepada para kepala daerah yang dilantik agar
segera berkonsolidasi dengan setiap pihak mengenai visi dan misi yang
disampaikan sejak awal pemilihan. Namun, Edy berpesan, visi dan misi kepala
daerah tidak boleh bertolak belakang dengan visi dan misi presiden.
Acara ini juga dirangkaikan dengan pelantikan Ketua TP PKK
Kabupaten oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara yang juga dilaksanakan di
Aula Tengku Rijal Nurdin. (tum)