WahanaNews.co | Penjualan
kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah menurun drastis. Diduga, hal ini
merupakan dampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) darurat
dan imbas pandemi COVID-19.
Baca Juga:
PLN TJSL Fest 2021: dr Tirta Berikan Tips pada UMK agar Menang dari Pandemi
Sejumlah pedagang hewan yang berada di wilayah Kabupaten
Tangerang, Banten mengeluhkan sepinya pembeli.
"Kalau bicara perbedaan sama tahun-tahun sebelumnya,
yang pasti sangat berbeda jauh pembelinya. Sekarang untuk laku 2 ekor dalam
sehari saja sangat sulit," ungkap Darmansyah, 50 tahun, salah satu
pedagang hewan kurban jenis domba asal Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Rabu
8 Juli 2021.
Penyebab signifikan penurunan penjualan, kata dia, adanya
penerapan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) darurat yang berlangsung
dari 3-20 Juli 2021.
Baca Juga:
Bagi Anda yang Jarang Berolahraga, Berikut Tips Cara Memulainya
"Jujur saja, kalau saat ini sangat-sangat berpengaruh
terhadap penjualan kami. Apalagi sekarang lagi PPKM darurat," katanya.
Ia mengaku, biasanya dalam sepekan mendekati Lebaran Idul
Adha banyak permintaan dari pemesan. Namun, hingga saat ini masih sepi pembeli.
Sehingga, lanjut dia, hasil penjualan hewan kurbannya
mengalami penurunan yang cukup drastis hingga mencapai 60 persen.