WahanaNews.co| Mimin
Mintarsih (52), penumpang yang selamat dalam musibah kecelakaan bus terjun ke
jurang di tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang pada Kamis (11/3/2021), menyampaikan
kesaksian terkait kecelakaan maut tersebut.
Dikatakan Mimin, bus sempat oleng sebelum akhirnya terhempas
masuk ke jurang.
Baca Juga:
Bripda Novandro Rela Motornya Buat Ganjal Bus Demi Hindari Kecelakaan
"Alhamdulillah saya dan kedua anak saya selamat,"
ujar Mimin Mintarsih dengan suara bergetar, di kediamannya, Kamis (12/03/2021)
dini Hari.
Menurutnya, saat kejadian itu, dia yang duduk di kursi ke dua
dari belakang jok sopir, sehingga tahu persis kronologi kecelakaan itu. Dia
mengatakan sebelum terjun ke jurang bus itu sempat mengalami oleng.
"Bis goyang-goyang dulu, terus masuk jurang. Pas di
jalan itu, sebenarnya udah tercium bau hangit. Terus orang bilang ke sopir agar
periksa dulu. Sopir bilang remnya blong," papar Mimin.
Baca Juga:
Lockdown China, 70 Bus Listrik Telat Sampai RI
Mimin menyebut penumpang bus berjumlah 59 orang. Penumpang,
kata dia, yang terdiri dari siswa SMP IT Muaa'wanah, Orang tua pendamping dan
guru sempat berteriak sesaat sebelum bus mengalami kecelakaan.
"Semua orang teriak Allahu akbar, takbir," katanya.
Mimin mengaku dirinya bisa menyelamatkan diri dari
kecelakaan ini setelah terjepit jok. Dia menyebut kedua anaknya terpental ke
belakang.