WahanaNews.co | Upaya pemerintah dalam mempersempit gerakan kelompok teroris
Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua terus dilakukan oleh personel gabungan
TNI dan Polri.
Kepala Penerangan Komando Gabungan
Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, menyatakan, sejauh ini Satgas Gabungan TNI dan Polri telah
melakukan tindakan terukur terhadap sejumlah kelompok kriminal bersenjata OPM
yang telah dicap sebagai kelompok teroris di Papua.
Baca Juga:
4 Negara Ini Diduga Pasok Senjata ke KKB Papua
Kapen Kogabwilhan III juga
menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya telah berhasil menangkap salah satu
provokator kerusuhan di Papua yang diduga kuat terafiliasi dengan kelompok OPM,
yaitu Victor Yeimo.
Selain itu, TNI dan Polri juga telah
berhasil menguasai markas kelompok teroris OPM pimpinan Lekagak Talenggen di
Wuloni dan Tagalowa, distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
"Selain itu, beberapa anggota
teroris OPM ditembak timah panas tim gabungan dan ada juga yang menyerahkan
diri, semuanya di Distrik Ilaga," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, dalam
keterangannya, Senin (17/5/2021) malam.
Baca Juga:
Anggota KKB Papua Tak Takut Hadapi TNI dan Polri? Ternyata Ini Alasannya
Kapen Kogabwilhan III meyakini, kelompok teroris OPM di Papua itu kini semakin melemah.
Lebih jauh lagi, Kolonel Czi IGN Suriastawa menjelaskan, salah satu indikasi kuat
yang menunjukkan kelompok bersenjata OPM itu melemah terlihat dari pola
penyebaran berita atau kabar bohong yang disebarkan oleh jaringan OPM melalui
beberapa media online lokal Papua.
Baru-baru ini, lanjut Suriastawa,
kelompok teroris OPM itu membuat fitnah melalui media online yang menyatakan bahwa militer Indonesia telah
menyerbu sebuah gereja.