WahanaNews.co
| Forum Komunikasi (Forkom) Pelayanan Teknis
(Yantek) PLN Sumut dan Persatuan Wartawan Listrik (PETIR) akan berkolaborasi dan
bersinergi mendukung program PLN Terangi Sumut.
Hal
itu mengemuka dalam kegiatan audiensi PETIR dengan Forkom Yantek PLN Sumut di Coffee
Dante.com, Kamis (22/4/2021) sore.
Baca Juga:
Ratusan Ribu Masyarakat Menjadi Pelanggan PLN UP3 Cengkareng Per Februari 2024
Dalam
kesempatan ini, rombongan wartawan yang tergabung dalam PETIR, dengan Ketua
Amru Lubis, Wakil Ketua Syafii Sitorus, Sekretaris Said Ilham, Wakil Sekretaris
Ucok Iswandi, Wakil Bendahara Donny, serta pengurus lainnya Sarwo Edhi dan
Rifandi, disambut hangat pengurus Forkom Yantek PLN Sumut yang diketuai Erikson
L Tobing, didampingi Bendahara Zuham Ganteng yang juga Ketua AKLI Medan, dan
para pengurus seperti Donny Butarbutar, Excel Korua Tobing, Ahuat Tan Tobing,
Pandji Rahardjo, Josua Pangaribuan, serta para generasi muda Forkom Yantek.
Erikson
L Tobing, yang akrab disapa Mentor oleh para pengurus lain karena pengalaman
dan dedikasinya terhadap kelistrikan di Sumut ini, menjelaskan, Forkom Yantek
merupakan wadah kebersamaan yang didasari kesamaan visi dan misi untuk
mendukung kinerja PLN di Sumut, yaitu menjamin penyaluran aliran listrik sampai
kepada konsumen atau masyarakat.
"Forum
ini menjadi wadah bagi kita untuk saling kordinasi dan menopang, jika ada
kendala dalam menjalankan tugas pokok dalam menopang pelayanan PLN," paparnya.
Baca Juga:
PLN Siagakan 81 Ribu Petugas Jaga Kelistrikan Andal Selama Ramadan dan Cuaca Ekstrem
Menurut
Erikson, sejak pemberlakuan pelaksana Yantek, seluruh perusahaan melakukan
upaya pembinaan SDM, sehingga pelayanan PLN sampai saat ini bisa tetap baik dan
eksis di tengah masyarakat.
Mengatasi
gangguan jaringan saat cuaca ekstrem, pohon tumbang yang merusak jaringan,
bahkan terjadinya arus listrik padam di wilayah Sumut, menjadi tanggung jawab
pelaksana Yantek.
"Bisa
dikatakan, 50 persen pekerjaan PLN, kita yang lakukan. Itu semua berkat kerjasama
yang saling membangun selama ini dengan PLN," paparnya.