WahanaNews.co | Longsor
di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Kecamatan Batang
Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis (29/5), hingga saat ini
tercatat telah menewaskan 9 warga.
Baca Juga:
Ratusan Warga Humbahas Mengungsi Akibat Banjir Bandang dan Longsor
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapanuli Selatan,
Hotmatua Rambe, mengatakan dua korban yang ditemukan terakhir berjenis kelamin
laki-laki. Mereka ditemukan di Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur
"Mayat pertama ditemukan Pukul 11.30 WIB di pinggir
sungai, selanjutnya pada pukul 13.00 WIB mayat ke dua ditemukan," ujar
Hotmatua dalam keterangannya, Selasa (4/5).
Hotmatua mengatakan tim SAR gabungan masih terus melakukan
pencarian. Sebab diperkirakan masih ada empat korban hilang.
Baca Juga:
Banjir dan Longsor di Humbahas Sumut: 35 Rumah Rusak, 11 Orang Hilang
"Tim gabungan masih mencari empat orang diduga masih
hilang atas terjadinya longsor," ujar Hotmatua.
Sebelumnya, bencana tanah longsor di Tapsel terjadi Kamis
(29/4). Longsor terjadi sekitar pukul 18.30 WIB diawali dengan hujan deras.
Mulanya, tim SAR menemukan 3 orang korban pada Jumat (30/4).
Mereka terdiri dari seorang wanita dewasa dan dua orang anak-anak.