LABUHANBATU - Diduga karena
pedagang lupa mematikan kompor gas saat menutup kiosnya, kebakaran
melanda kawasan Pasar Tradisional Negeri Lama, Bilah Hilir, Labuhanbatu,
Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (21/7/2018). Sembilan bangunan ludes
terbakar, enam di antaranya rumah toko (ruko) dan tiga kios.Para
pedagang kios dan warga di kawasan Pasar Negeri Lama langsung panik dan
berhamburan ke jalan, setelah mengetahui kebakaran dan melihat asap
membubung tinggi. Dalam waktu singkat, api sudah membesar dan merembet
ke bangunan lain. Material bangunan kios yang terbuat dari kayu
mempermudah api menyebar.Para pedagang dan warga setempat
berjibaku memadamkan kobaran api dengan peralatan sederhana. Sebagian
lagi berusaha mengevakuasi barang dagangan yang masih bisa diselamatkan
dari dalam kios dan rumahnya. Untuk mencegah kobaran api meluas, warga
juga terpaksa merobohkan bangunan kios yang belum terbakar.Lokasi
kebakaran yang jauh dari Kota Rantauprapat membuat empat unit armada
kebakaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu telat membantu
memadamkan kebakaran. Api baru bisa dijinakkan setelah kebakaran
berlangsung satu jam lebih.Sedikitnya enam bangunan ruko semi
permanen dan tiga kios ludes terbakar dilahap si jago merah. Beruntung
kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun, kerugian materi
ditaksir berkisar satu miliar.Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido
Situmorang yang dikonfirmasi mengatakan, polisi saat ini sedang
mengindetifikasi penyebab kebakaran. Kuat dugaan api berasal dari kompor
gas pemilik kios. Polisi juga sudah memasang garis polisi di lokasi
kebakaran untuk menyelidiki penyebab kebakaran. "Kami sudah melakukan
olah TKP dan menyelidiki penyebab kebakaran," ujar Frido.
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.