WahanaNews.co | Pilkada 2020 yang bermartabat
dan sehat tinggal hitungan hari. Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu,
menyatakan telah menerima hasil rapid
test atau tes cepat terhadap 1.029 penyelenggara Pilkada dan
staf sekretariatnya, dengan 18 orang di antaranya reaktif Covid-19.
"Sebanyak 18 orang yang reaktif Covid-19 tersebar di sejumlah kecamatan daerah ini. Mereka ini terdiri
dari penyelenggara Pilkada dan staf sekretariatnya," kata
Ketua KPU Kabupaten Mukomuko, Irsyad Kamarudin, dalam keterangannya di Mukomuko, Senin (23/11/2020).
Baca Juga:
Bawaslu Kota Gunungsitoli Buka Rekrutmen Panwaslucam di Pilkada 2024, Ini Syaratnya
Sebanyak 1.029 orang penyelenggara
pilkada, yakni KPU, PPK, PPS beserta staf sekretariatnya, menjalani rapid test
atau tes cepat guna mencegah penularan Covid-19.
Ia mengatakan, dari 18
orang yang reaktif Covid-19 tersebut, 10 di antaranya telah
menjalani tes usap atau swab, namun hasilnya belum keluar sampai sekarang.
Dia menyebutkan, sebanyak 10 orang tersebut, yakni tiga orang dari Kecamatan Lubuk
Pinang, satu orang dari Kecamatan Air Manjuto, dan satu orang dari Kecamatan
XIV Koto, serta lima orang lainnya tersebar di beberapa kecamatan daerah
ini.
Baca Juga:
KPU Bakal Tetap Pakai Sirekap di Pilkada 2024
Selanjutnya, 18 orang penyelenggara pilkada beserta staf sekretariatnya yang
reaktif Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, guna mencegah penularan.
"Kami berikan kesempatan kepada
penyelenggara pilkada yang reaktif COVID-19 tersebut menjalani isolasi mandiri
sambil mereka menunggu hasil tes swab keluar," ujarnya pula.
Selanjutnya, beberapa
penyelenggara yang reaktif Covid-19 ini menjalani isolasi mandiri di
rumahnya selama 14 hari, kemudian mereka ini diistirahatkan dulu dan bekerja
dari rumah atau WFH.