WahanaNews.co | Stabilitas keamanan
dan stabilitas politik
harus terjaga di Sulawesi Selatan, demi mendukung pertumbuhan Ekonomi pasca Covid-19.
Hal itu disampaikan Gubernur
Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah, saat menghadiri Rapat Koordinasi terkait Pilkada 2020 di Four Points Sheraton
Makassar,
Kamis (12/11/20).
Baca Juga:
Pilkada Sumut: PKB Klaim Tak Istimewakan Edy Rahmayadi Meskipun Ketua TPD Anies-Imin
"Yang saya butuhkan adalah stabilitas politik Sulawesi Selatan
ini harus bagus, stabilitas keamanan Makassar ini harus bagus," lanjut
Gubernur.
"Karena,
ada pekerjaan besar di hadapan mata kita, yakni pemulihan Ekonomi, dan kedua
melindungi masyarakat dari Covid," ucap Gubernur.
Menurut Gubernur,
kunci stabilitas politik ada pada masing-masing
pasangan calon, yang harus merawat keamanan selama kontestasi politik
berlangsung.
Baca Juga:
Pilgub Sumut 2024: PAN Lebih Berpeluang Usung Bobby Ketimbang Edy Rahmayadi
Sebab, lanjutnya,
apabila masing-masing pasangan calon ingin menang dengan cara terhormat, bermartabat, maka mereka tentunya harus
saling menghargai selama proses
Pilkada ini.
"Saya kira kuncinya ada pada para Paslon. Mau
menang terhormat,
iya saya kira lakukanlah rambu-rambu yang ada, jangan memprovokasi masyarakat untuk membuat anarkis. Hargai
paslon-paslon yang lain," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur berpesan, khusus
untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), agar betul-betul bersikap netral dalam
proses Pilkada ini. Karena,
apabila ASN ikut serta dalam kontestasi politik ini, maka itu hanya akan memperkeruh suasana.