WahanaNews.co | Tiada hujan, tak juga angin kencang, sebuah pohon besar
dengan tinggi sekitar 10 meter, yang berada di area parkir sebuah pusat pertokoan diJalanREMartadinataatauJalanRiau,
Kota Bandung, Jawa Barat, tepatnya di seberang RS Halmahera dan samping Wisma
Siliwangi, tiba-tibatumbang,menimpa empat buah mobil dan enam sepeda motor yang terparkir
di lokasi tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa
maupun luka atas insiden pada Senin (19/10/2020) sore tersebut. Namun, peristiwa itu membuat semua
pengunjung dari pusat pertokoan yang berada di lokasi tersebut berhamburan keluar, karena mendengar suara benda
jatuh yang cukup keras.
Baca Juga:
Viral Suara Teriakan Misterius di Stasiun Bandung, KAI Beri Penjelasan
Terlebih, beberapa kendaraan
milik pengunjung yang terparkir di lokasi tersebut mengalami kerusakan, mulai kategori ringan
hingga berat.
Salah seorang pemilik
kendaraan roda empat yang menjadi korban pohontumbang itu, M Irsyad Asy'ari
Nuralamsyah (21), mengaku, saat kejadian, dirinya bersama tiga orang
rekan tengah bercengkerama sambil menyantap hidangan di restoran Sumeragi yang memang berada di lokasi
kejadian.
Namun, sekitar pukul 16.45
WIB, dirinya mendengar suara benda jatuh yang cukup kencang, disusul bunyi alarm
dari salah kendaraan yang terparkir.
Baca Juga:
Ngaku Perwira Polri, David Tipu Wanita Ratusan Juta Uangnya Untuk Judi Slot
"Saat itu, (ketika peristiwa terjadi)
saya bareng tiga temen saya lagi ngobrol abis makan di dalam Sumeragi, tapi tiba-tiba jam 5 kurang
(sore) ada bunyi bruuk yang kenceng, seperti benda jatuh, terus alarm mobil bunyi. Padahal pas kejadian
enggak ada hujan yang turun. Karena kaget, dan curiga mobil saya pasti kena, saya
langsung lari keluar, dan pas lihat ternyata bener pohonnya timpa mobil saya, juga beberapa mobil
milik pengunjung lainnya," ujarnya, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin
(19/10/2020).
Irsyad menuturkan,
akibat peristiwa ini, mobil SUV hitam miliknya mengalami kerusakan di beberapa
bagian, seperti kaca depan yang retak, atap serta kap mobil yang penyok cukup
dalam, sehingga taksiran kerugian yang dialaminya mencapai sekitar Rp 15 juta untuk dapat
mengembalikan kondisi mobil seperti semula.
"Ini mobil milik
orangtua saya, karena saya takut ada apa-apa, jadi langsung telepon orangtua.
Barusan orangtua udah datang, dan langsung ngobrol sama polisi juga petugas rescue
pemadam kebakaran. Kalau taksiran berapa biaya kerusakan, saya enggak tahu pasti, tapi
untuk kaca depan aja Rp 9 jutaan, karena harus diganti semua, belum lagi atap dan kap
mesin yang penyok, ya kira-kira Rp 15 jutaanlah," ucap warga Padasuka
(Cicaheum) tersebut.