WahanaNews.co | Polda Jawa Barat mengakui banyak masyarakat
yang mulai curi-curi start buat mudik atau pulang kampung (pulkam) walaupun
Lebaran masih lama.
Baca Juga:
Tidur Singkat, Kunci Kesehatan saat Mudik Lebaran 2024
Hal tersebut terjadi
lantaran pemerintah pusat menerbitkan pelarangan untuk melaksanakan mudik
Lebaran 2021 mengingat pandemi COVID-19 masih terjadi. Pelarangan mudik berlaku
mulai tanggal 6 sampai 17 Mei.
"Seperti yang
disampaikan Pak Kapolda, masyarakat diminta untuk tidak memaksakan mudik. Kita
punya beberapa titik mengembalikan," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes
Erdi Adrimulan Chaniago saat dikonfirmasi, Rabu (14/4/2021).
Kendati sudah dilarang
namun 11 persen masyarakat diyakini tetap memaksakan untuk mudik lebaran 2021.
Nantinya hal itu akan menjadi tugas pemerintah daerah untuk melakukan
pendataan.
Baca Juga:
7 Tips Hemat Baterai Gadget saat Perjalanan Liburan
"Tugas dari
pemerintah daerah mencari tahu pemudik mana yang sudah sampai di lokasi tujuan.
Teknisnya sama seperti tahun lalu dilakukan pendataan pemudik," terangnya.
Erdi mengatakan para
pemudik juga biasanya bakal memanfaatkan waktu untuk melakukan kunjungan ke
sejumlah objek wisata. Hal itu juga bakal diantisipasi oleh pihak kepolisian
dengan menempatkan sejumlah personel.
"Biasanya menang
pemudik itu kan akan berwisata juga, nanti ada strategi dengan pihak Forkopimda
bagaimana mencegahnya. Kalau kita tentu akan menempatkan anggota di objek
wisata," bebernya.