WahanaNews.co | Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes
Yusri Yunus, mengatakan, ada yang berbeda dari operasi pengamanan
perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ketimbang tahun lalu.
Pada
tahun ini, adanya pandemi Covid-19 membuat polisi harus bekerja lebih keras
untuk mengamankan Nataru 2020.
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
Dari segi
nama pun beda, jika tahun sebelumnya pengamanan Nataru dinamakan Operasi Lilin
Jaya, tetapi tahun ini menjadi Operasi Lilin Jaya Plus.
"Tahun
ini ada perbedaan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sekarang kami namakan
Operasi Lilin Jaya Plus. Biasanya pengamanan gereja, mudik. Tetapi ini disertai
pandemi Covid-19. Perlu ada sedikit lebih," kata Yusri, saat
dikonfirmasi, Kamis (24/12/2020).
Ia
menjelaskan, jika pada tahun sebelumnya, Operasi Lilin Jaya, polisi
hanya mengamankan gereja dan arus mudik, untuk tahun ini polisi harus
memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga:
Astronom Temukan Peristiwa Langit Bukti Kelahiran Yesus Kristus
Oleh
sebab itu, pada Operasi Lilin Jaya Plus 2020, polisi mendirikan 30 pos pelayanan rapid
test antigen secara gratis untuk masyarakat.
"Kami
siapkan pos-pos keamanan untuk melakukan operasi kemanusiaan. Apa itu? Kami
buat rapid test antibodi dan antigen gratis di sana," ujar Yusri.
"Baik
itu di terminal, stasiun kota, dan di pos-pos pelayanan. Tujuh (pos) di DKI, 23
di perbatasan (wilayah perbatasan DKI). Dengan drive thru kami siapkan,"
sambung Yusri. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.