WahanaNews.co | Penembakan Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di wilayah Pidie, Aceh, Kapten Inf Abdul Majid (53), oleh orang tak dikenal (OTK) masih menyisakan teka-teki, lantaran pengusutannya belum rampung.
Korban sendiri meninggal dalam insiden tersebut dan sudah dimakamkan secara militer di pemakaman keluarga di Desa Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Jumat (29/10/2021).
Baca Juga:
Polisi Nyamar Jadi Pemudik, Warga Sidoarjo Ditangkap Bawa Ganja 42 Kg dari Aceh
Korban yang beralamat di Bathupat Barat, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe meninggalkan seorang istri dan tiga putra.
Menurut Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Iskandar Muda, Kolonel Arh Sudrajat, saat dikonfirmasi mengatakan, kasus itu tengah diselidiki.
"Masih dalam penyelidikan," ujar Sudrajat, lewat pesan WhatsApp, Kamis (28/10/2021).
Baca Juga:
Bank Muamalat Perluas Penetrasi Bisnis di Aceh
Korban Terluka di Bagian Perut
Insiden penembakan tersebut terjadi di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie, Aceh, Kamis (28/10/2021), sekitar pukul 17.18 WIB.