WahanaNews.co | Fatih Abdi Muzaki (13), seorang santri asal Bekasi, Jawa Barat, hilang setelah terseret ombak Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta.
Hingga saat ini Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap warga Wanajaya, Cibitung, tersebut.
Baca Juga:
RSI Selamatkan Warga Terjebak di Gua Langse Yogyakarta
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Kabupaten Bantul M Arif Nugraha mengatakan, bahwa kejadian bermula saat korban dan rombongannya tiba di Pantai Parangtritis sekitar pukul 02.00 WIB. Rombongan tersebut berasal dari Pondok Pesantren Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jateng.
"Setelah tiba di Pantai Parangtritis mereka beristirahat di dalam bus. Selanjutnya sekitar pukul 06.00 WIB rombongan pondok pesantren ini mulai berjalan menuju Pantai Parangtritis," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (30/12/2021).
Selanjutnya, Dani Ahwan (15) warga Rancahwiruh, Pangkah, Tegal, Jawa Tengah beserta Fatih dan rekan-rekannya bermain air di laut. Namun, tiba-tiba gelombang pasang datang dan menyeret Fatih ke tengah laut.
Baca Juga:
Tragedi: Pasutri Mojokerto Terseret Arus Sungai, Meninggal Saat Liburan
"Melihat rekannya terseret gelombang rekannya (Dani) mencoba memberi pertolongan tapi keduanya justru ikut terseret gelombang," ujarnya.
Mendapati hal tersebut, Tim SAR langsung melakukan pertolongan kepada kedua santri. Namun hanya satu santri yang berhasil diselamatkan.
"Untuk Dani Ahwan berhasil diselamatkan, namun korban Fatih Abdi Muzaki hilang dan sampai saat ini belum ditemukan. Saat ini kita masih melakukan pencarian keberadaan korban," lanjutnya. [bay]