WahanaNews.co | Bupati Manggarai, Heribertus Nabit, menyesalkan langkah yang diambil oleh 33 orang tenaga kesehatan (Nakes) dari RSUD Ben Mboy Ruteng soal keluhannya terhadap dana insentif penanganan Covid-19.
Bupati Nabit beralasan bahwa pengaduan masalah tersebut ke DPRD tidak bisa menyelesaikan masalah, malah berpotensi dijadikan bahan politisasi.
Baca Juga:
Penculik Anak di Manggarai NTT Berhasil Diringkus Berkat Postingan di Facebook
Demikian dikatakan Bupati Nabit dalam pidato usai pelantikan 10 orang pejabat struktural eselon II B di Aula Nucalale Kantor Bupati Manggarai, Rabu, (1/9/2021).
Menurut Bupati Nabit, sikap ke-33 tenaga kesehatan mengadukan persoalan insentif ke Anggota Dewan merupakan sikap yang memalukan.
Sebab, menurutnya persoalan itu akan memicu kegaduhan baru dengan mengangkatnya menjadi isu politik.
Baca Juga:
Petir Hanguskan 52 Rumah di Manggarai, Warga Beberkan Kronologinya
"Jadi secara spesifik, saya bicara soal tenaga kesehatan itu ya. Saya cukup kecewa karena kita sedang menyelesaikan itu, lalu mereka, para tenaga Nakes itu mengadu ke sana kemari. Saat kalian bawa ke DPRD, urusannya sudah lain, pasti muaranya politik", ungkap Nabit penuh nada geram.
Ia pun menantang para nakes itu, terkait kesiapan mental mereka jika isu ini sudah bergulir dalam ruang politik.
Menurutnya isu ini pasti digoreng dan tuduhan itu bermacam macam arahnya. Dirinya, selaku pejabat publik yang berasal dari partai politik, mengakui secara mental siap menghadapi, jika isunya di politisir.