WahanaNews.co | Banjir melanda satu kecamatan di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu (8/1) pukul 22.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan tiga rumah warga rusak ringan.
"Selain tiga rumah rusak ringan, banjir merendam 21 unit rumah warga dan 1 unit masjid," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Minggu (9/1).
Baca Juga:
Sopir Toyota Fortuner Arogan dengan Pelat Palsu TNI Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Tercatat satu jembatan dan saluran air bersih mengalami kerusakan akibat banjir. Saat banjir terjadi, tinggi muka air antara 50 sampai 150 cm.
"Tidak ada korban luka-luka maupun jiwa akibat bencana ini," ucapnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok melaporkan, banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur dua desa di kecamatan Lembah Gumanti, yaitu Nagari Aie Dingin dan Jorong Data. Kondisi ini memicu meluapnya debit air Sungai Dingin Lembah Gumanti.
Baca Juga:
Pascakonflik TNI-Polri di Sorong, Kapolda Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Hoaks
BPBD, dinas pemadam kebakaran, TNI, Polri maupun aparat desa setempat kini melakukan penanganan darurat. Setelah genangan surut, petugas dan masyarakat bergotong royong membersihkan material sampah dan lumpur yang terbawa arus banjir.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada dan siap siaga. Hal tersebut mengingat prakiraan cuaca dalam dua hari ke depan di wilayah Kecamatan Gumanti masih berpeluang hujan ringan hingga hujan petir.
Sementara itu, secara umum peringatan dini cuaca hari ini di wilayah Sumatera Barat berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.