WahanaNews.co | Jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang terjadi di Sulawesi
Barat (Sulbar) mencapai 73 orang.
Data ini merujuk pada data Pusat
Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (17/1/2021), pukul 14.00 WIB.
Baca Juga:
BMKG Dorong Langkah Kolaboratif Atasi Perubahan Iklim di WWF 2024
Dari 73 orang korban meninggal
tersebut, 64 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di
Kabupaten Majane.
Kepala Pusat Data, Informasi dan
Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr Raditya Jati, mengatakan, korban luka mencapai 554 di Majene.
Dari jumlah ini, 64 luka berat, 215
luka sedang, dan 275 luka ringan.
Baca Juga:
BMKG: Gelombang Rendah di Merak-Bakauheni Selama Lebaran 2024
"Terdapat 27.850 orang mengungsi
di 25 titik pengungsian yang tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa
Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa
Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua," kata Raditya, dalam keterangannya hari ini.
Selain itu, di Kabupaten Mamuju, luka
berat mencapai 189 orang. Di Mamuju ada 5 titik pengungsian.
Raditya menjelaskan, ada 3 rumah sakit
yang masih beroperasi di Mamuju, yaitu RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi
Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.