Oleh:Ir. Jonathan Tarigan
Baca Juga:
Kasus Kepsek SMK di Nisel Pukuli Siswa Diawali Keluhan Sekcam
Mignon Talbot, demikian nama seorang wanita yang ahli
dibidang Geologi. Dia salah seorangProfesor Geologi yang pertama sekali
menemukan fosil Dinosaurus di benua Amerika.
Baca Juga:
Tangis Keluarga Pecah di Makam Eks-Casis TNI Asal Nias
Penemuannya, bukan hanya sampai disitu saja, Mignon Talbot
juga melanjutkan berbagai penelitian. Dalam melakukan penelitiannya, dia banyakpenemuan
khususnya di bidang Geologi .
Suatu ketika, saya pernah mencoba-coba mengamati daerah Kawasan
Danau Toba. Kala itu saya punya harapan, kalau-kalau ada jejak atau tulang
belulang berserakan.
Daerah yang pernah saya amati waktu itu,adalah satu
bukit kecil yang berada di kawasan Hutaginjang KabupatenTapanuli Utara, Propinsi
Sumatera Utara, di arah selatan Danau Toba.
Bukit berada di tikungan jalan itu terbangun oleh
lapisan batu pasir yang berumur 200 jutaan tahun. Batu pasir tersebut
kemungkinan seumur dengan batu pasir yang ada di Thailand.
Di negara Thailand di bukit pasirnya ditemukan tulang
belulang Dinosaurus, binatang raksasa yang pernah hadir di bumi ini, namun sudah
mengalami kepunahan.
"Kalau ditemukan tulang belulangnya, sepotong saja, kita
bisa buat taman Dinosaurus disini, " terang Prof. Shafeea Leman, Guru
Besar Ilmu Fosil (Paleontologi) disalah satu Universitas Kebangsaan Malaysia,
yang pernah berkunjung ke Kawasan Danau Toba beberapa tahun yang lalu. Kedatangan
beliau atas nama Unesco.
Dalam kunjungannya, saya mendampingi beliau dalam perjalannya
di Kawasan Danau Toba.
Prof. Shafeea Leman,punya alasan mengatakan hal
tersebut, dimana jika ditemukan fosil-fosil Dinosaurus hal ini akan dapat
memperkaya dan memperkuat daya tarik wisata kawasan Danau Toba.
Adanya masukan dari beliau, tidak salah kita punya alasan
serta berharap ada jejak Dinosaurus di Kawasan Danau Toba.
Kawasan Danau Toba dahulu kala merupakan satu kesatuan
geologis di dalam Benua Mikro Sibumasu-Siam Burma Malaysia Sumatera.
Namun untuk pembuktian hal tersebut memang diperlukan waktu
yang cukup untuk menemukannya serta melakukan penelitian.
Dalam melakukan penelitian dan gerakan keilmuan kitatak
bisa terburu buru, harus slow but
sure. (tum)
Penulis adalah: Praktisi Pariwisata Geosaintis
Toba Caldera Unesco Global Geopark