Ia juga berharap Indonesia memiliki perguruan tinggi khusus bagi penyandang disabilitas seperti Gallaudet University. Saat ini, terdapat sekitar 22,5 juta penyandang disabilitas di Indonesia.
"Para penyandang disabilitas harus memiliki akses pendidikan yang seluas-luasnya agar lebih percaya diri dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia," kata Dubes Rosan.
Baca Juga:
AS Tekan 14 Negara Lewat Surat Tarif: Trump Minta Kesepakatan Sebelum 1 Agustus
Sementara itu, Phieter, yang kini tercatat sebagai peneliti di Laboratorium Riset Bahasa Isyarat (LRBI) FIB Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan kegembiraannya memperoleh kesempatan mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Gallaudet.
"Senang sekali bisa berkuliah di Universitas Gallaudet. Banyak hal yang saya dapatkan, salah satunya tentang layanan video relay service (VRS), yang memberikan layanan penerjemah bahasa isyarat melalui telepon," kata Phieter.
[Redaktu: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.