WahanaNews.co | PT PLN (Persero) tuntaskan kontrak jangka panjang pasokan batu bara dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk menjaga stabilitas pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
PLN juga bersinergi dengan PT KAI (Persero) untuk mengangkut batu bara dari tambang PTBA ke pembangkit. Sebagai tindak lanjut dari MoU yang disepakati pada 19 Agustus silam, jajaran direksi PLN, KAI dan PTBA mengunjungi tambang dan PLTU Sumsel 8 Tanjung Lalang, Muara Enim milik PTBA.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
"PLN mencari solusi mengenai pasokan energi primer salah satunya batu bara. Bagaimana PLN dapat pasokan batu bara yang andal dan bukan hanya orientasi jangka pendek tapi jangka panjang. Dengan fluktuasi harga, maka tentu saja harapan kami pasokan batu bara di masa mendatang bisa stabil," ujar Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resminya, Minggu (5/9/2021).
Darmawan menjelaskan ke depan ekonomi Indonesia diperkirakan akan semakin berkembang dan membutuhkan keandalan listrik. Ia bilang PLN tidak bisa sendiri dalam menjamin pasokan listrik. Oleh karenanya, dengan dukungan PTBA maka target memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat bisa tercapai.
"Agar pasokan ke depan lebih andal dan harga stabil sehingga pelayanan listrik bisa lebih baik lagi, PLN memastikan pasokan batu bara dalam jangka panjang. Kolaborasi dengan PTBA ini bisa jangka panjang," ujar dia.
Baca Juga:
PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor
Sementara itu, Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto menilai sinergi yang dilakukan ketiga BUMN ini merupakan langkah create value bagi BUMN dan juga negara.
"Dengan ketersediaan batu bara yang baik saya rasa ini sumbangan BUMN ini kepada energi atau kestabilan energi di Indonesia dan berujung pada kestabilan negara kita," ujar Suryo.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo PUN menegaskan KAI siap mendukung PLN dalam memberikan pelayanan kelistrikan yang andal bagi pelanggan.