WahanaNews.co | Di sela kunjungannya ke Sukabumi pada Sabtu (22/1/2022), Menteri BUMN Erick Thohir menyoroti sektor pariwisata.
Menurutnya, berdasarkan data sebelum COVID-19, dari 100 persen wisata yang ada di Indonesia, 70 persen di antaranya merupakan wisata lokal. Total transaksinya pun tak main-main mencapai Rp 1.400 triliun.
Baca Juga:
HUT ke-94 PSSI, Erick Thohir Ungkap Transformasi Sepak Bola Memerlukan Waktu
Awalnya, Erick mengatakan, selama ini publik sering terjebak dengan wisata asing.
"Hanya 28 persen wisata asing dan nilai ekonomi wisata lokal itu sampai Rp 1.400 triliun. Jadi artinya apa, kita harus kembali refocus, nyiapin yang namanya wisata lokal," kata Erick Thohir saat ditemui di Warung Sate H. Mamat, Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Sabtu (22/1/2022).
Dia mengatakan, BUMN tengah melakukan persiapan untuk membangun tempat wisata-wisata lokal. Beberapa tempat yang ia sebutkan yaitu Bali dan Toba.
Baca Juga:
Erick Thohir Ingatkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global
"Karena itu kami BUMN menyiapkan juga sekarang terus membangun tempat-tempat tujuan wisata. Kita sedang membangun wisata di Bali, di Toba dan banyak hal lain," ujarnya.
Tujuan tersebut, kata dia, bisa terwujud dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan para kreator-kreator lokal. "Tentu ini menjadi bagian bagaimana kita berkolaborasi dengan para kreator lokal dan pemerintah daerah," pungkasnya.
Masih di Sukabumi dan tak ingin melewatkan wisata kuliner, Erick Thohir memilih santap siang di Warung Sate H. Mamat, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.