WahanaNews.co | Bisnis komoditas di Indonesia bak ketiban durian runtuh alias untung besar.
Nyaris seluruh komoditas sumber daya alam (SDA) harganya meroket.
Baca Juga:
Menteri Dalam Negeri: Indonesia Masuk Urutan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik Dunia
Batu bara, minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO), minyak mentah, gas bumi, nikel, hingga beras, mengalami kenaikan.
Fenomena ini akrab disebut dengan siklus super komoditas atau commodity supercycle.
Penyebab harga komoditas naik, antara lain, karena permintaan yang meningkat dan pasokan yang terbatas.
Baca Juga:
Ramalan dari Luar Negeri Mengenai Nasib Indonesia di Tahun Politik
Dampak commodity supercylce ini diakui oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.
Dia melihat ini sebagai salah satu faktor positif yang membuat surplus neraca perdagangan Indonesia memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Pada Agustus 2021, surplus neraca dagang tembus rekor mencapai US$ 4,74 miliar.