WahanaNews.co | Cadangan batu bara di Provinsi Jambi sampai saat ini masih memiliki 1,9 miliar ton.
Informasi yang disampaikan Kementerian ESDM ini adalah yang tersebar di beberapa kabupaten di provinsi tersebut.
Baca Juga:
BRIN Nilai Kebijakan Substitusi Biomassa Dapat Pangkas Emisi PLTU Batu Bara
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi Harry Endria di Jambi, Minggu mengatakan cadangan batu bara tersebut sudah terdata resmi di Kementerian ESDM.
"Kalau produksi batu bara di Jambi sebesar 19 juta ton per tahun, maka dengan jumlah cadangan sebanyak 1,9 miliar ton maka diperkirakan batu bara di Jambi baru akan bisa habis pada 100 tahun mendatang,” katanya.
Namun, jumlah cadangan batu bara ini bisa saja terus bertambah apabila ditemukan lagi cadangan baru.
Baca Juga:
Sebanyak 21 Orang Tewas Akibat Kebakaran Tambang Raksasa Baja Global
Harry Endria juga menjelaskan untuk produksi di 2022, Jambi mendapatkan kuota dari kementerian ESDM sebanyak 42 juta ton per tahun, namun realisasinya sampai dengan September 2022, Jambi hanya mampu memproduksi 13 juta ton per tahun.
"Sangat jauh dari kuota yang diberikan oleh kementerian ESDM," katanya.
Disinggung apakah nanti ada dampak terkait tidak tercapainya target produksi batu bara tersebut, Endria menjelaskan tidak ada masalah namun yang menjadi permasalahannya apabila misalkan mereka para pengusaha melakukan kontrak dengan PLN.