WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan tiga tantangan bagi pemerintah untuk melakukan transisi energi.
Menurut Jokowi, transisi energi bukan sekadar pemanfaatan dan penggunaan bahan bakar fosil ke energi terbarukan.
Baca Juga:
PLN Kembali Raih Best Green Loan Internasional atas Akselerasi Transisi Energi
Lebih dari itu, transisi energi juga menyangkut sejumlah aspek yang sangat kompleks dari ilmu pengetahuan dan teknologi hingga sosial ekonomi serta lingkungan.
"(Tantangan) pertama terkait dengan akses energi bersih. Kita menghadapi kenyataan bahwa tidak semua warga dunia memiliki akses pada energi terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern," kata Jokowi saat menyampaikan pidato kunci pada S20 High Level Policy Webinar on Just Energy Transition, Kamis (17/3/2022).
Untuk itu, energi bersih untuk semua perlu didorong, terutama energi untuk elektrifikasi dan clean cooking.
Baca Juga:
Dorong Transisi Energi, PLN: Teknologi Mempunyai Peran Penting
Selanjutnya, tantangan kedua yakni terkait masalah pendanaan. Menurut dia, proses transisi membutuhkan dana yang sangat besar dan proyek-proyek baru, yang berarti dibutuhkan investasi yang baru.
Oleh karena itu, mantan Wali Kota Solo itu menyebut bahwa transisi energi ini juga butuh eksplorasi mekanisme pembiayaan yang tepat agar tercipta keekonomian, harga yang kompetitif, dan tidak membebani masyarakat.
Berikutnya, tantangan ketiga yakni dukungan riset dan teknologi.