WahanaNews.co | Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyatakan akan menargetkan pencetakan 2,5 juta petani milenial untuk meregenerasi petani yang sudah semakin senja.
Ia mengatakan perlu dilakukan regenerasi untuk meneruskan pertanian di Indonesia, sebab 70 persen lebih petani ialah petani tua.
Baca Juga:
Jawa Barat Ditargetkan Jadi Penghasil Padi Tertinggi Nasional
"Maka dari itu perlu dilakukan regenerasi, diantaranya dengan program petani milenial. Kita targetkan tercetak 2,5 juta petani milenial dalam 5 tahun," ujar Syahrul saat ditemui di Desa Cipendawa Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, Kamis (9/9/2021).
Menurutnya meskipun sektor pertanian kini sudah menjadi sektor yang menjanjikan, tetapi tidak mudah melakukan akselerasi untuk menggerakan generasi milenial agar mau bertani.
"Tentu tidak semudah membalikan telapak tangan. Perlu kerjasama semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat," kata dia.
Baca Juga:
Mentan Gerak Cepat Tinjau dan Bantu Petani Terdampak Banjir di Kabupaten Kendal
Namun, lanjut dia, pemerintah akan terus merektur generasi muda untuk menjadi petani milenial. Diantaranya dengan memfasilitasi permodalan, pembibitan, pemupukan, hingga pelatihan.
"Kita yakinkan juga kepada generasi muda jika bertani itu keren, bertani itu hebat," ucapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana, mengatakan Pemkab Cianjur juga mengeluarkan kebijakan untuk menjaring generasi milenial menjadi petani.