WahanaNews.co, Jakarta - Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu fokus Presiden Prabowo dalam Asta Cita khususnya pada misi keempat dan ketujuh. Mendukung hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meluncurkan Corporate University (Corpu) dan Smart ASN di Auditorium Kementerian PU, Senin (9/12).
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan PU Corpu sangat penting untuk meningkatkan kompetensi SDM sehingga Kementerian PU akan memiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul.
Baca Juga:
Kementerian PU Siap Dukung Rencana Pemindahan ASN dan Ibu Kota Negara ke IKN
“Kita tahu pekerjaan kita banyak, oleh karena itu kita harus ditunjang dengan teknologi. Saya sangat bersyukur Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PU memiliki Corpu untuk mendukung ASN yang smart sehingga bisa mendukung seluruh pekerjaan dan juga mendukung Asta Cita,” kata Wamen Diana.
PU Corpu bukan universitas fisik, melainkan instrumen strategis untuk mempercepat transformasi pegawai dan mendukung kinerja Kementerian PU. PU Corpu didukung sistem pembelajaran berbasis manajemen talenta dan platform pembelajaran terintegrasi (KLOP) yang berisi 300 modul e-learning serta 6.947 aset pengetahuan, PU Corpu memastikan ASN dapat mengembangkan kompetensi sesuai potensi mereka. Sementara Smart ASN PU yaitu ASN PU yang memiliki literasi dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital.
Saat ini baru 37% ASN Kementerian PU yang mengikuti pendidikan dan pelatihan pengembangan kompetensi lebih dari 20 Jam Pelajaran (JP) pertahun sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Baca Juga:
Kementerian PU Raih Penghargaan Program Edukasi Antikorupsi dan Pencegahan Korupsi dari KPK
“Melalui PU Corpu kami menargetkan tahun depan sebanyak 50% ASN Kementerian PU bisa mengikuti lebih dari 20 JP per tahunnya. Kemajuan teknologi juga harus diimbangi dengan SDM yang maju untuk mewujudkan Kementerian PU yang lebih baik dengan SDM yang lebih kompeten,” ucap Wamen Diana.
Wamen Diana menambahkan keberhasilan PU Corpu ditentukan oleh Smart ASN PU yaitu ASN yang profesional, kompeten, dan adaptif di era digital. Sekitar 45% ASN Kementerian PU berasal dari Generasi Y dan Z, diharapkan potensi literasi digital mereka dapat mentransformasi birokrasi. Generasi muda ini diharapkan memanfaatkan AI untuk efisiensi kerja, keberlanjutan, dan peningkatan infrastruktur.
"Pengembangan kompetensi melalui PU Corpu bukan sekadar investasi individu, tetapi langkah membangun bangsa. ASN yang kompeten akan memastikan infrastruktur bermanfaat bagi masyarakat. Mari jadikan PU Corpu landasan strategis untuk menciptakan birokrasi modern yang tangguh demi visi Asta Cita dan Indonesia Emas 2045," ujar Wamen PU Diana Kusumastuti.