WahanaNews.co| PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Aceh melaporkan kenaikan penjualan listrik sebesar 2,13 persen year on year (yoy) jadi 745,30 Giga Watt hour (GWh) pada triwulan pertama tahun 2022.
Kenaikan konsumsi listrik ini menjadi salah satu tanda meningkatnya geliat ekonomi Aceh di tengah misi pemerintah mengubah pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Aceh, Parulian Noviandri, bberapa waktu lalu mengatakan, PLN Aceh akan terus memberikan layanan kelistrikan terbaik dan optimal untuk mendukung aktivitas masyarakat dan pebisnis dalam memulihkan geliat ekonomi.
Tingkat kenaikan penjualan listrik menjadi dasar bahwa ekonomi kembali pulih.
“Aktivitas masyarakat kembali pulih sehingga mendorong konsumsi listrik, sektor utama peningkatan konsumsi listrik ada pada sektor Bisnis dan Industri” ujarnya.
Baca Juga:
PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor
Menurut Parulian, konsumsi listrik di sektor Bisnis pada triwulan pertama tahun ini mencapai 128,80 Giga Watt hour (GWh).
Angka 6,40 persen dari total konsumsi Provinsi Aceh.
“Jika dibandingkan Maret tahun lalu pertumbuhan konsumsi sektor bisnis masih 2,12 persen.