WahanaNews.co, Gyeongju - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso menyampaikan, organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) perlu terus menjunjung prinsip inklusivitas dalam merespons tantangan ekonomi global saat ini.
Hal ini menjadi penting untuk memastikan semua Ekonomi APEC terus berkembang bersama-sama tanpa ada yang tertinggal. Oleh karena itu, berbagai strategi untuk memastikan APEC tetap relevan dalam ekonomi global harus terus diiringi
upaya mengatasi kesenjangan antar-Ekonomi.
Baca Juga:
TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Lewati Target, Capai USD 22,80 Miliar
Mendag Busan menyampaikan hal itu saat melakukan intervensi dalam Sesi Kedua Pertemuan Tingkat Menteri APEC hari ini, Kamis, (30/10) di Gyeongju, Korea Selatan. Agenda tersebut menjadi bagian dari Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC Economic Leaders Week) pada 29 Oktober—1 November 2025.
“Kita perlu mengatasi tantangan seperti ketimpangan akses, kesenjangan infrastruktur, dan
kebutuhan tata kelola data yang baik. Kita juga perlu memperkuat kerja sama dan konektivitas serta memastikan tidak ada Ekonomi yang tertinggal. Upaya untuk menjembatani kesenjangan pembangunan harus tetap menjadi prioritas bersama investasi pada infrastruktur digital,
pembangunan kapasitas, dan peningkatan keterampilan tenaga kerja,” kata Mendag Busan.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi global yang berangsur pulih tetap dihadapkan pada tantangan seperti ketegangan geopolitik, perubahan iklim, serta fragmentasi rantai pasok. Meskipun begitu, tantangan dalam pertumbuhan ekonomi juga membawa peluang transformasi yang dapat dimanfaatkan semua Ekonomi APEC.
Baca Juga:
Tutup Gelaran Pangan Nusa Expo 2025, Transaksi Tembus Rp161 Miliar
“Kita dapat memanfaatkan momentum ini untuk berinvestasi pada industri hilir, memperkuat
ekonomi hijau, serta memanfaatkan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI). Pendekatan APEC terhadap AI harus bersifat inklusif dan hati-hati dengan mempertimbangkan perbedaan kondisi serta tingkat kesiapan Ekonomi APEC,” kata Mendag Busan.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.