WahanaNews.co | Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan pemberian penyertaan modal negara (PMN) ke PT Garuda Indonesia (Persero) sebesar Rp 7,5 triliun.
Ani, sapaan akrabnya, menyebut pemberian PMN ini untuk menyelamatkan maskapai plat merah itu dari pailit. Harapannya, keuangan perseroan bisa pulih kembali.
Baca Juga:
Pemerintah Anggarkan Rp 99,5 Triliun untuk THR dan Gaji ke-13 ASN Tahun 2024
Bendahara negara itu juga menuturkan PMN akan diberikan dengan catatan semua kreditur menyetujui proposal restrukturisasi yang diajukan.
"Garuda indonesia kami akan memberikan penyelamatan Garuda Rp7,5 triliun tahun ini sesudah mencapai settlement dengan 365 perwakilan kreditur atau 95 persen kredit," kata Ani dalam rapat bersama Banggar DPR RI, Jumat (1/7).
Ia berharap hal tersebut bisa menjadi awalan baru bagi Garuda Indonesia untuk bisa berkembang kembali.
Baca Juga:
Drajad Wibowo: Chemistry Pak Prabowo dengan Mba Ani Enggak Jalan
"Ini capaian yang kami harapkan bisa memberi awalan baru bagi PT Garuda untuk bisa terbang kembali dan sehat," kata Ani.
Sebelumnya, ia menunggu laporan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebelum memberikan PMN untuk Garuda Indonesia.
"Itu nanti tinggal Menteri BUMN menyampaikan ke ibu menteri (Sri Mulyani) dan tim privatisasi (untuk pencairan PMN)," ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban.