WahanaNews.co | Komitmen nyata dalam mendorong terwujudnya ketahanan pangan nasional terus dilakukan Kementerian BUMN dengan melibatkan ragam perusahaan BUMN.
Kehadiran BUMN tak hanya dalam meningkatkan produksi pertanian atau pelatihan dan pendampingan, tapi juga harus terlibat penuh dalam penerapan model bisnis klaster dan teknologi modern.
Baca Juga:
Dirut Taspen Antonius NS Dicopot dan Dicekal KPK, Ini Respon Kamaruddin Simanjuntak
Terkait hal tersebut, Kementerian BUMN mendukung upaya BRI dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan menjalankan berbagai program.
Salah satunya, dukungan pembiayaan terhadap salah satu Rice Mill Unit (RMU) di daerah lumbung padi Jawa Barat.
RMU CV Bintang Tani Niaga yang berlokasi di Guwa Lor, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (29/8/2021), dikunjungi Menteri BUMN, Erick Thohir, bersama Direktur Utama BRI, Sunarso, untuk melihat keberadaan penggilingan padi yang strategis dalam memasok kebutuhan beras di Jawa Barat.
Baca Juga:
PLN UP3 Sumedang Siaga, Dukung Suksesnya Peresmian GGM Talaga Manggung Majalengka
"Ketersediaan bahan pangan sangat penting dalam konteks ketahanan pangan nasional. Karena itu, kami terus mendorong perbankan dan menghargai usaha yang BRI lakukan untuk mendukung pelaku UMKM di sektor pertanian dan pangan sekaligus membantu upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional," ujar Menteri Erick Thohir.
RMU CV Bintang Tani Niaga yang mendapat fasilitas pinjaman dari BRI berupa Kredit Modal Kerja (KMK) tergolong strategis karena memiliki rekanan hingga 48 penggilingan padi.
Penggilingan tersebut tersebar di Kabupaten Indramayu sebanyak 28 unit, Cirebon (14), Majalengka (2), Kuningan (2), dan Demak (2).