WahanaNews.co | PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Tanjungpinang sudah menggunakan sepeda motor listrik secara bertahap di Provinsi Kepulauan Riau, untuk kegiatan operasional internal kantor, seperti membaca meteran listrik di rumah pelanggan.
Dikutip dari kantor berita Antara, peluncuran penggunaan motor listrik PLN dilakukan saat peresmian program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kampung Mentigi, Kecamatan Tanjunuban, Kabupaten Bintan, Kepri, Minggu lalu.
Baca Juga:
Perusahaan Tambak Udang di Maluku Berhasil Efisiensi Rp123 Juta Lebih per Hari Berkat Listrik PLN
Sejumlah pejabat yang hadir saat itu, mulai dari Direktur Penggunaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, Legislator Komisi VII DPR RI Asman Abnur, GM Manager PT PLN UID Riau-Kepri Agung Murdifi hingga pejabat daerah ikut menjajal kemampuan motor listrik itu.
Manajer Bagian Niaga dan Pemasaran UP3 PLN Tanjungpinang Riska Fanizah menyebut untuk tahap pertama pada 2022, PLN di daerah perbatasan ini telah membeli 10 sepeda motor listrik yang akan disebar ke 10 Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN se-Kepri. Artinya, masing-masing ULP mendapatkan jatah satu unit motor listrik.
Kesepuluh ULP PLN dimaksud antara lain Belakang Padang di Kota Batam, Tanjungpinang Kota dan Bintan Center di Kota Tanjungpinang, Kijang, dan Tanjunguban di Kabupaten Bintan.
Baca Juga:
PLN Indonesia Power dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi
Kemudian, Tanjung Batu dan Tanjung Balai di Kabupaten Karimun, ULP Kabupaten Natuna, ULP Kabupaten Anambas, dan Dabo Singkep di Kabupaten Lingga.
Pada 2023, perusahaan milik negara itu berkomitmen akan kembali mengadakan program sepeda motor listrik bagi pegawai PLN. Sepeda motor listrik itu dibeli PLN dari salah satu pabrik kendaraan listrik di Jakarta. Harga per unitnya berkisar Rp 18 juta atau sudah termasuk seluruh biaya akomodasi pengiriman hingga sampai ke lokasi penerima, dalam hal ini PLN UP3 Tanjungpinang.
Masyarakat umum pun bisa melihat-lihat jenis motor listrik melalui market place dengan harga bervariasi, mulai Rp 15 juta hingga Rp 18 juta.